Lantas Media: Modelling

Kreativitas Tanpa Batas

Showing posts with label Modelling. Show all posts
Showing posts with label Modelling. Show all posts

Friday, 4 November 2016

Cara Membuat Ruangan Sederhana Menggunakan Cinema 4D

Halo gan! Ketemu lagi dengan saya! Kali ini, saya akan menyelesaikan bab Modelling. Materi terakhir kita untuk dasar - dasar modelling adalah membuat ruangan sederhana mengguanakan Cinema 4D.

Langsung saja dibuka Cinema 4D nya. Kita akan membuat sebuah ruangan kubus, tapi tidak sepenuhnya tertutup. Ruangan yang disediakan terbuka agar dapat menjadi tempat kamera dan cahaya. Mari kita mulai dengan menambahkan object "Cube".
Kemudian ubah segments X, Y, dan Z menjadi 16, lalu ganti ukuran menjadi:
X : 1000cm
Y : 1000cm
Z : 1000cm
Ubah Posisi Y kubus ke 500cm, lalu klik "Make Editable" atau tekan C pada keyboard.
Masuk ke mode Polygon.
Pilih bagian yang ingin dihapus menggunakan Live Selection Tool (Shortcut : 9), kemudian hapus bagian yang telah saya pilih.
Maka setengah bagian kubus telah dihapus. Ini akan menjadi tempat cahaya dan kamera. Sekarang, tambahkan material baru.
Un-checklist Specular, lalu ubah warna Color menjadi putih.
Tambahkan material baru, un-checklist specular, centang diffusion dan reflection. Ubah warna color menjadi seputih material yang sebelumnya.
Kemudian klik "Reflection", ubah brightness kira - kira cukup untuk sebuah lantai yang sudah dipel.
Lalu klik "Diffsion". Klik icon segitiga disamping Texture, lalu pilih Surfaces > Checkerboard.

Kalian bisa merubah warna kotak - kotak tersebut dengan mengklik iconnya. Tapi, kombinasi hitam - putih saya rasa cukup.
 Select object kubus yang telah kita edit tadi, klik kanan material dengan hanya warna putih, lalu klik Apply.
Nah, sekarang dinding berwarna putih telah dibuat. Select bagian lantai menggunakan Live Selection Tool, lalu klik kiri material dengan kotak hitam - putih, lalu klik Apply.
Tada! Kalian telah membuat sebuah ruangan kosong tanpa jendela ataupun pintu. Kalian bisa menambahkan jendela dengan menghapus beberapa bagian dindingnya, dan memainkan "Extrude". (Akan dibahas lebih lanjut disini) Sekarang, mari test hasilnya. Tambahkan objek Sphere, lalu warnai sesuka hati kalian.
Kemudian tambahkan pencahayaan dengan mengklik Light.
Arahkan Light keatas dengan menarik sumbu Axis Y, lalu ubah "Shadow" ke "Shadow Maps (soft)" pada window kanan bawah.
Setelah itu, pasang render setting yang disediakan Lantas Media. Jika kalian belum punya, silahkan download disini. Dan akan dibahas cara memasukkannya disini.
Klik "Render to Picture Viewer" dan lihat hasilnya!
Sekian tutorial dari saya. Selamat berkarya!

You might like:
Cara Auto Shutdown Dengan CMD
Cara Menambahkan dan Mengedit Texture di Cinema 4D
Dasar - Dasar Merubah Bentuk Benda Menggunakan Deformer

Monday, 31 October 2016

Cara Membuat Model Menggunakan Cinema 4D

Halo halo gan! Ketemu dengan saya lagi nih! Seperti biasa, tidak bosan - bosannya saya akan mengajari kalian cara menggunakan Cinema 4D yang baik dan benar.

Kali ini, tanpa bacotan lebih lanjut dan ocehan lebih gaje, serta kalimat - kalimat yang akan membuat kalian bingung(yang ngetik juga bingung), saya akan langsung ke inti dari modelling, ya! Membuat Model!(bukan model tekwan)
Langsung saja, buka C4D kalian. Kita akan membuat model yang paling sederhana, yaitu meja.(wow, keren!)
Siapkan 4 balok yang sama besarnya. Kalian bisa membuat satu kubus, lalu membuatnya menjadi balok seperti yang saya ajarkan di artikel sebelumnya. Gunakan ukuran seperti ini:
X : 100cm
Y : 1500cm
Z :100cm
 Agar enak mengukurnya nanti, ketik "750cm" pada kolom posisi Y balok tersebut.
Tahap 1
Kemudian, copy balok tersebut dan beri jarak sekitar 2000cm. Ini juga perlu diperhatikan agar hasil model nanti menjadi rapi.
Tahap 2
Select kedua balok tersebut, lalu copy. Tarik ke Axis Z, dan beri jarak antara 2 balok sebelumnya sekitar 3000cm. Ingat! Kerapian dan ketelitian sangat dibutuhkan saat melakukan modelling!
Tahap 3
Berikutnya, tambahkan objek baru berupa kubus, dan gunakan ukuran seperti ini:
X : 2500cm
Y : 50cm
Z : 3500cm
Naikkan papan tersebut dengan melihat tinggi dari salah satu balok. Jika tinggi (Axis Y) balok tersebut adalah 1500cm, maka kalian harus menaikkan posisi papan (Axis Y) sebesar 1500cm.
Tahap 4
Untuk membuatnya lebih rapi dan mudah, tambahkan objek Null, dan beri nama "Meja".
Bukan, lu itu null!
Ganti posisi Null menjadi seperti ini:
X :  -1000cm
Y : 0cm
Z : 1500cm
Lalu masukkan semua objek ke Null. Jangan lupa beri nama.
Tahap 5
Tada! Model telah siap! Kita akan melakukan pendetailan di artikel berikutnya(jika ada kesempatan). Lalu melakukan Texturing di Bab Texturing nanti. Sekarang, save Objectnya dengan mengklik tab File, kemudian klik "Save As".
Hasil Akhir.
Semoga bermanfaat, dan selamat berkarya!

Baca Selanjutnya:
Dasar-Dasar Modelling Menggunakan Cinema 4D - Sesi 2
Cara Memasang dan Mengedit Texture

Baca juga:
Dasar - Dasar Merubah Bentuk Benda Menggunakan Deformer
Cara Cek Koneksi Internet Melalui CMD Versi Lengkap
Cara Memutihkan Wajah Dengan Photoshop

Dasar - Dasar Merubah Bentuk Benda Menggunakan Deformer

Halo gan! Saya akan melanjutkan tutorial menuju ke penggunaan Deformer alias merubah bentuk benda menggunakan deformer.
Langsung saja dibuka C4D nya, lalu tambahkan objek kubus.
Setelah itu, di bagian window sebelah kanan bawah, ubah Segments X, Y, dan Z menjadi 8. Ini akan membuat objek dapat dirubah bentuknya.
Klik "Make Editable" atau tekan C. Kemudian ubah kubus tersebut menjadi sebuah balok. Klik tab Create, lalu arahkan kursor ke "Deformer".

Terdapat beberapa pilihan untuk merubah bentuk benda, yaitu:
  1. Bend : Membuat Objek menjadi bengkok berdasarkan segments. 
  2. Bulge : Membuat Objek menjadi gendut / kurus.
  3. Shear : Membuat Objek menjadi miring sebelah.
  4. Taper : Membuat Objek menjadi besar sebelah.
  5. Twist : Membuat Objek menjadi seperti cucian yang diperas(loh, kok jadi gitu?!).
Karena kita belajar dasarnya saja, yang dibawah 5 pilihan tadi diabaikan. Kita coba dengan Bend. Klik "Bend" lalu masukkan objeknya ke bawah balok tadi seperti gambar dibawah ini.
Lalu tarik balok kecil berwarna kuning saat kalian men-select Bend.
Tada! Selesai! Objek berhasil dirubah bentuknya! Kali ini, saya akan menunjukkan efek dari Bulge, Shear, Taper, dan Twist.

Efek Bulge


Efek Shear

Efek Taper

Efek Twist.


Nah, cukup sampai disini dulu tutorialnya. Semoga Bermanfaat!

Baca Selanjutnya:
Merubah Bentuk Benda Menggunakan Cinema 4D - Menengah

Baca Juga:
Cara Kostumisasi Command Prompt
Dasar - Dasar Modelling
Membuat Text 3 Dimensi

    Cara Membuat Text 3 Dimensi Menggunakan Cinema 4D

    Halo halo gan! Ketemu lagi dengan saya nih!

    Kalian pasti pengen bikin sendiri intro - intro yang memakai teks 3 dimensi, ya kan? ya kan?
    Kali ini, saya akan mengajari cara membuat text 3 dimensi menggunakan Cinema 4D.
    Berikut adalah hasilnya:


    Sederhana, karena lagi mau cepat. Hehehe...


    Yak, langsung aja gan! Buka C4D nya, dan arahkan kursor ke tab "MoGraph", lalu klik. Akan keluar pilihan - pilihan berikut:

    Klik "MoText", lalu akan muncul seperti ini:
    Anda bisa mengedit text tersebut menggunakan window pada bagian kanan bawah. Mari ganti dengan tulisan "LantasMedia", dan ganti fontnya sesuai keinginan kalian.

    Selesai~!
    Kalian bisa mengganti dengan font yang unik, dapat di-download di internet.
    Semoga Bermanfaat!

    Lanjutan Artikel:

    Baca juga:

    Sunday, 30 October 2016

    Dasar-Dasar Modelling Menggunakan Cinema 4D

    Kali ini, saya akan membahas tentang dasar - dasar modelling menggunakan Cinema 4D.
    Yak, langsung saja dibuka Cinema 4D nya.

    Untuk membuat objek, arahkan kursor ke Create.
    Terdapat beberapa pilihan, yaitu:
    1. Object : Membuat Object yang telah tersedia, antara lain:
      - Null : Membuat folder kosong untuk menyatukan object nantinya.
      - Empty Polygon : Fungsinya sama seperti Null, tapi dapat diedit.
      - Guide : Membuat garis bantu.
      - Cone : Membuat kerucut.
      - Cube : Membuat kubus.
      - Cylinder : Membuat Silinder
      - Disc : Membuat Piringan
      - Polygon* : Membuat satu polygon.
      - Sphere : Membuat bulatan.
      - Torus : Membuat bentuk bulat dengan lubang ditengahnya seperti donat.
      - Capsule : Membuat bentuk kapsul
      - Oil Tank : Membuat bentuk seperti tanki minyak.
      - Tube : Membuat bentuk seperti pipa
      - Pyramid : Membuat bentuk piramida
      - Platonic : Membuat bentuk bulat, namun low-poly.
      - Figure : Membuat figur untuk memudahkan dalam menggambar.
      - Landscape : Membuat objek seperti bentuk bumi.
      - Relief : Membuat relief.
      *Polygon = hampir mirip 1 pixel.
    2. Spline : Membuat garis dan bentuk-bentuk 2 Dimensi.
    3. NURBS : Merubah bentuk benda, dan membuatnya lebih smooth.
    4. Deformer : Digunakan untuk merubah bentuk benda, tanpa harus menambah objek lain.
    5. Environment : Menambah objek yang familiar dengan lingkungan sekitar.
    6. Physical Sky : Membuat langit yang mirip dengan aslinya.
    7. Camera : Membuat camera.
    8. Light : Menambah pencahayaan.
    9. Material : Membuat Texture.
    10. Tag : Membuat tag untuk objek. Akan dijelaskan lebih lanjut di bagian Rigging.
    Masih banyak lagi fitur Create yang belum saya jelaskan. Namun, kita hanya fokus pada dasarnya. Mari buat sebuah kubus dengan mengklik Create > Objects > Cube.
     
    Kalian bisa langsung merubah ukuran kubus tersebut dengan menggeser kubus kecil berwarna kuning atau langsung merubah pada Size nya. Untuk berubah bentuknya sendiri, kalian harus mengklik "Make Editable" atau dengan menekan tombol C pada keyboard.
    Dengan begitu, kubus berwarna kuning tersebut akan hilang, dan anda bisa merubah bentuk kubus dengan Scale Tool atau menekan tombol T pada keyboard kalian.
    Setelah itu, kalian bisa merubah bentuk kubus tersebut dengan menarik kubus berwarna biru, hijau, atau merah. Mari coba dengan membuat sebuah balok.
      
    Berhasil!
    Saya rasa cukup sekian untuk pembelajaran dasar-dasar modelling kali ini. Kalian dapat mencoba dengan bentuk yang lain. Semoga bermanfaat!

    Baca Selanjutnya:
    Dasar-Dasar Modelling Menggunakan Cinema 4D - Sesi 2

    Baca juga:
    Cara Mengupgrade Processor Laptop
    Cara Mengetahui IP yang Kita Pakai Menggunakan Command Prompt
    Belajar Pemrograman Java Untuk Pemula Dengan NetBeans

    Saturday, 29 October 2016

    Belajar Cinema 4D Untuk Pemula

    Halo! Ketemu lagi dengan saya nih! Hehehe...

    Kali ini, saya akan membahas tentang Cinema 4D.
    Apa itu Cinema 4D?

    Cinema 4D adalah software berbayar dari Maxon, fungsinya untuk membuat animasi 3D dengan GUI yang sangat user-friendly. Selain itu, Cinema 4D menawarkan hasil render yang memuaskan, proses modelling yang mudah, serta memudahkan dalam membuat animasi 3 Dimensi.
    Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar Cinema 4D untuk pemula. Sebenarnya, belajar animasi 3D itu tidaklah sulit. Anda bisa belajar dari internet secara otodidak. Saya telah membagi kategori untuk Cinema 4D menjadi 6 bagian, yaitu Modelling, Texturing, Rigging, Lighting, Animating, dan Rendering. Saya menggunakan versi R14 untuk kegiatan rendering, dll..
    Sumber : Google Image

    Modelling
    Apa itu Modelling?
    Modelling adalah proses pembuatan objek dari benda-benda dasar menjadi sebuah model.
    Berikut hal - hal yang berkaitan dengan Modelling:

    Texturing
    Apa itu Texturing?
    Texturing adalah proses mewarnai model/objek. Tahapan ini penting dalam animasi karena menentukan warna objek/model.
    Berikut hal - hal yang berkaitan dengan Texturing:
    Cara Membuat Background Dengan Foto Sendiri

    Rigging
    Apa itu Rigging?
    Rigging adalah proses membuat kendali untuk model. Hal ini akan memudahkan untuk melakukan proses Animating, Texturing, bahkan Modelling!
    Berikut hal - hal yang berkaitan dengan Rigging:
    Membuat Kontrol Sederhana Untuk Model

    Animating
    Tentunya kalian tidak asing dengan yang ini. Ya! Animating!
    Animating adalah proses pembuatan animasi, frame demi frame. Biasanya, dibutuhkan 30 frame untuk membuat animasi berdurasi 1 detik.
    Berikut hal - hal yang berkaitan dengan Animating:

    Lighting
    Yang berikutnya adalah Lighting, apa itu Lighting?
    Lighting adalah proses penyesuaian cahaya dengan latar animasi. Tanpa Lighting, hasil render akan menjadi tidak terlihat, dan bahkan hitam.
    Berikut hal - hal yang berkaitan dengan Lighting:
     
    Rendering
    Apa itu Rendering? 
    Rendering adalah proses akhir dalam pembuatan Animasi(nggak paling akhir sih). Semakin realistik hasil rendernya, maka dibutuhkan waktu lama untuk merender.
    Berikut hal - hal yang berkaitan dengan Rendering: