Asalamualaikum Wr.Wb.
Hya sobat sekalian kali ini saya akan share tentang aplikasi pembuat animasi 3d yaitu blander
oke langsung saja simak.
Mengenal
Animasi 3D dengan Blender Bagi Pemula
Secara default atau saat membuka
aplikasi Blender, tampilan awal Blender yang akan muncul adalah seperti
berikut.
Klik kiri pada sembarang tempat
untuk menampilkan factory settings pada Blender, sehingga akan tampil fitur
seperti berikut.
Header : Menu
utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
Viewport : Tampilan yang
terdiri dari objek 3D atas objek lainnya.
Toolbar : Terdiri atas
daftar tools yang memilikisifat dinamis menurut objeknya.
Outliner : Struktur
data dari objek pada Blender.
Properties : Panel yang memuat
berbagai macam perintah untuk memodifikasi objek atau
animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools
yang sedang aktif.
Timeline : Instruksi
yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer.
a. Screen Layouts
Saat membuka
Blender, layar akan menampilkan secara default seperti pada gambar di atas.
Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk
merancang simulasi visual, Anda dapat memilih layout animation yang merupakan
tampilan untuk mengerjakan animasi dan lain-lain. Tools ini berada pada pojok
kiri atas layar, merupakan bagian dari Main Header yaitu menubar yang ada di
bagian atas pada tampilan Blender.
b. Splitting Windows
Splitting
windows atau pembagi tampilan lembar kerja pada software Blender, Splitting
windows dalam pembuatan simulasi visual 3D seringkali digunakan. Contohnya
dalam pemodelan 3D diperlukan lebih dari 1 windows. Splitting windows adalah
membagi menjadi 2 windows dalam tipe yang sama dan dapat dilakukan secara
horizontal maupun vertical. Berikut cara melakukan splitting windows.
Arahkan kursor pada sudut windows
yang dilingkari merah, maka kursor akan berubah menjadi (+) tanda plus.
Kemudian klik tombol kiri mouse, tahan dan geser seperti gambar di atas.
Note : ”Untuk melakukan splitting
windows secara vertical, sama seperti splitting windows secara horizontal,
namun pada hasil splitting windows secara vertical akan mendapatkan 2 windows
atas dan bawah.”
Changing the Editor Type
Ada beberapa jenis “editor” yang
secara default tidak ditampilkan oleh Blender, Anda dapat mengganti dengan
jenis “editor” lain. Sesuai dengan kebutuhan Anda.
c. Shortcut of Numpad Bagi para
pengguna laptop disarankan untuk mengaktifkan Emulate Numpad, karena berguna
untuk menggantikan tombol Numpad, sehingga bisa menggunakan perintah Numpad
dengan menekan tombol angka pada keyboard bagian atas. Untuk mengaktifkan
Emulate Numpad, bisa langsung menuju File -> User Preferences kemudian ikuti
langkah seperti pada gambar di bawah ini.
Berikut ini adalah fungsi
angka-angka pada numpad sebagai shortcut :
[1] Tampak Depan
[3] Tampak Kanan
[7] Tampak Atas
[2] Putar bawah 15 derajat
[8] Putar atas 15 derajat
[4] Putar Kiri “15derajat”
[6] Putar Kanan “15derajat”
[5] Orthographic atau Perspektif
[0] Camera Perspektif
[CTRL][2] Menggeser View Objek Ke
atas
[CTRL][8] Menggeser View Objek
Kebawah
[CTRL][4] Menggeser Objek Kesamping
Kanan
[CTRL][6] Menggeser objek kesamping
kiri
d. Snap 3D Cursor
Pada dasarnya 3D
Cursor digunakan untuk menentukan letak objek, sedangkan Snap merupakan sebuah
alat bantu dalam menemukan titik acuan. Cara melakukan snap 3D cursor adalah
dengan menekan SHIFT +S.
Selain itu, Snap juga bisa digunakan
saat mentransformasi objek dengan cara menekan CTRL sambil merubah objek,
sehingga objek akan bertranformasi dengan skala tertentu.
e. Adding Object
Adding Object
merupakan sebuah menu untuk menambahkan objek pada bidang 3D. Lakukan dengan
cara menekan SHIFT +A atau pilih menu Add pada Header menu.
Dalam menambah objek pada Blender
akan menemukan dua jenis mode, yaitu
Object Mode dan Edit Mode.
Kedua mode tersebut memiliki fungsi
yang berbeda. Edit Mode digunakan untuk melakukan pengeditan pada objek dengan
memilih titik tertentu, sedangkan Object Mode digunakan untuk pengeditan objek
secara keseluruhan. Untuk memilih modus Object Mode atau Edit mode, dapat
menekan tombol Tab pada keyboard. Tampilan kedua Mode tersebut seperti pada
gambar di bawah ini.
f. Transformation
Transformation
adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek.
Dasar transformasi dalam Blender,
meliputi:
Grab / Move : menggeser objek dengan
menekan tombol [G]
Rotation
: memutar objek dengan menekan tombol [R]
Scale
: menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan menekan
tombol [S]
Untuk mentransformasikan objek
berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat menggunakan shortcut keyboard,
Grab / Move [G]
[G]+[X]
: objek akan bergeser pada sumbu X.
[G]+[Y]
: objek akan bergeser pada sumbu Y.
[G]+[Z]
: objek akan bergeser pada sumbu Z.
[G]+[Shift ]+[X] : objek akan
bergeser pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah dikunci agar tidak berubah.
Demikian Pengenal Fungsi Tool-Tool
yang ada di Blender.
Semoga bermanfaat.
Wasalamualaikum WrWb